Kala saya berjalan-jalan, sebuah mobil Peugeot 307 SW terparkir dengan mesin menyala. Jika tidak melihat huruf HDI di belakang tulisan Peugeot 307 rasanya sulit mengetahui bahwa mobil itu bermesin diesel.
oh ya sebelumnya anda bisa baca juga Harga Mobil Peugeot
Sebab seperti mobil-mobil bermesin diesel keluaran pabrikan merek-merek terkenal Eropa, suara mesinnya sangat halus. Asap buangan knalpotnya pun tipis saja, tidak seperti umumnya mobil diesel yang mengeluarkan asap agak tebal berwarna hitam.
Tanpa menggunakan mesin diesel pun Peugeot 307 sudah merupakan mobil yang menarik untuk ditulis. Apalagi, mobil yang diproyeksikan sebagai pengganti Peugeot 306 tahun lalu meraih gelar Mobil Eropa Tahun 2002.
Kendati disebutkan bahwa performa di jalan (on-road performace) Peugeot 307 masih sedikit di bawah Peugeot 306 yang digantikannya, tetapi jika dilihat dari desain, fungsi, dan faktor ekonomi Peugeot 307 jauh lebih baik. Dan, bila dikaitkan dengan harga jualnya, sosok Peugeot 307 tampak bagus, hemat dalam mengonsumsi bahan bakar, dan sangat aman.
Mobil-mobil Peugeot yang terkenal karena sosoknya yang apik dan desainnya yang gaya, semuanya terwakili pada Peugeot 307. Dan, Peugeot yang memiliki panjang 4,202 meter, lebar 1,730 meter, dan tinggi 1,510 meter menawarkan ruang yang lebih lapang ketimbang Peugeot 306 yang digantikannya. Ruang yang lebih lapang di depan dan belakang membuat Peugeot 307 cukup lapang untuk menampung lima penumpang. Belum lagi ruangan untuk bagasi yang juga lapang, dengan melipat kursi belakang atau tidak.
Peugeot 307 memiliki beberapa varian, yakni yang bermesin bensin 1.6 Liter (seperti yang juga dipakai Peugeot 206) dengan persneling manual dan otomatis, yang bermesin bensin 2.0 Liter dengan persneling manual, dan yang bermesin diesel 2.0 Liter dengan persneling manual.
Dalam kesempatan test drive, saya mendapatkan kesempatan untuk mencoba Peugeot 307 yang menyandang mesin diesel 2.0 Liter common rail HDI (high pressure direct injection). Jika hanya mengandalkan pendengaran saja, rasanya sulit untuk mengetahui bahwa mobil yang tengah diuji coba itu menyandang mesin diesel.
Saat dikendarai terasa bahwa performa Peugeot 307 HDI tidak sekuat Peugeot 307 yang menyandang mesin bensin dengan kapasitas yang sama, 2.0 Liter. Hal itu sudah dapat diperkirakan sejak awal mengingat mesin diesel 2.0 Liter itu hanya menghasilkan daya 90 PK (paardekracht, tenaga kuda) pada 4.000 putaran mesin per menit (rpm), sedangkan yang menyandang mesin bensin menghasilkan daya 138 PK pada 6.000 rpm. Namun, torsi maksimum yang dihasilkan mesin diesel 2.0 Liter itu 205 Newton-meter (Nm) pada 1.750 rpm, lebih besar daripada torsi maksimum yang dihasilkan mesin bensin 2.0 Liter, yang hanya 190 Nm pada 4.100 rpm.
Jika Anda mengidam-idamkan sebuah mobil yang tenaga besar, maka mungkin Peugeot 307 HDI tidak cocok untuk Anda. Akan tetapi, apabila Anda menginginkan mobil yang apik, gaya, dan ekstra hemat dalam mengonsumsi bahan bakar, maka Peugeot 307 HDI adalah mobil yang harus Anda beli.
Dengan 1 liter solar, Peugeot 307 HDI dapat menempuh perjalanan sejauh 19,2 kilometer (saat mencoba, melewati jalan tol dan sedikit kemacetan). Sedangkan versi mesin bensinnya dengan 1 liter bensin hanya dapat menempuh perjalanan sejauh 12,7 kilometer. Dan, bahan bakar mesin diesel, solar, dapat ditemui di setiap stasiun pengisian bahan bakar umum, termasuk saat melakukan perjalanan antarkota. Keadaan ini berbeda dengan versi bensinnya, khususnya jika menggunakan Pertamax, atau apalagi jika menggunakan Pertamax-Plus. Mengingat tidak semua SPBU menyediakan Pertamax, atau Pertamax-Plus, apalagi di luar kota-kota besar.
Walaupun dapat menggunakan bahan bakar bensin Premium TT, tetapi performa Peugeot 307 2.0 Liter akan jauh lebih baik bila menggunakan Pertamax, atau apalagi Pertamax-Plus.
Meskipun performa Peugeot 307 HDI itu kalah kuat dibandingkan dengan versi mesin bensinnya, tetapi dibandingkan dengan mesin diesel pada umumnya, performa Peugeot 307 HDI cukup baik. Kendati kadang-kadang delay pengapian, yang menjadi ciri khas mesin diesel masih terasa.
Pada mesin diesel konvensional, pembakaran sendiri (self ignition) tidak terjadi dengan cepat, ada sedikit delay (penundaan) sebelum pembakaran berlangsung. Dengan teknologi common rail HDI (delay pengapian menjadi lebih pendek dibandingkan dengan mesin diesel konvensional. Delay pengapian biasanya diukur dalam satuan 1/1.000 detik.
Penggunaan common rail HDI, yang sistem kerjanya didasarkan pada prinsip electronic sequeltial injection, yang umum digunakan pada mesin bensin, membuat akselerasi Peugeot 307 HDI cukup baik untuk ukuran mesin diesel. Bukan itu saja, getaran pun sangat minimal.
Tidak heran jika Peugeot 307 HDI tetap nyaman saat dipacu sampai kecepatan 140 kilometer per jam.
1 Spin Rekomendasi Terbaik / 3 Pilihan Hasil Spin
* Tag-tag html/script tidak diizinkan!
Reset [x] Spin Ulang Artikel Saya »
HASIL SPIN TEKS ANDA: (* Kata hasil spinner dapat diubah dengan klik kata tersebut)
Hasil Spin (728 kata |kemiripan 55% | diubah 240 kata): Select all
Dikala aku berjalan-jalan, satu buah mobil Peugeot 307 SW terparkir dgn mesin menyala. Apabila tak menonton huruf HDI di belakang tulisan Peugeot 307 rasanya susah mengetahui bahwa mobil itu bermesin diesel. Lantaran seperti banyak mobil bermesin diesel keluaran pabrikan merek-merek populer Eropa, nada mesinnya amat halus. Asap buangan knalpotnya juga slim saja, tak seperti kebanyakan mobil diesel yg mengeluarkan asap agak tebal berwarna hitam.
Tidak Dengan memakai mesin diesel serta Peugeot 307 telah yaitu mobil yg menarik buat ditulis. Lebih-lebih, mobil yg diproyeksikan juga sebagai pengganti Peugeot 306 th dulu mendapati gelar Mobil Eropa Thn 2002.
Kendati disebutkan bahwa performa dijalan (on-road performace) Peugeot 307 masihlah sedikit dibawah Peugeot 306 yg digantikannya, namun kalau dipandang dari design, fungsi, & aspek ekonomi Peugeot 307 jauh tambah baik. &, kalau dikaitkan bersama harga jualnya, sosok Peugeot 307 nampak keren, irit dalam konsumsi bahan bakar, & amat sangat aman.
Banyak Mobil Peugeot yg populer lantaran sosoknya yg apik & desainnya yg gaya, semuanya terwakili terhadap Peugeot 307. &, Peugeot yg mempunyai panjang 4,202 meter, lebar 1,730 meter, & tinggi 1,510 meter menawari lokasi yg lebih lapang ketimbang Peugeot 306 yg digantikannya. Lokasi yg lebih lapang di depan & belakang menciptakan Peugeot 307 pass lapang utk menampung lima penumpang. Belum lagi lokasi utk bagasi yg pula lapang, dgn melipat kursi belakang atau tak.
Peugeot 307 mempunyai sekian banyak varian, merupakan yg bermesin bensin 1.6 Liter (seperti yg serta dimanfaatkan Peugeot 206) dgn persneling manual & automatis, yg bermesin bensin 2.0 Liter bersama persneling manual, & yg bermesin diesel 2.0 Liter dgn persneling manual.
Dalam peluang test drive, aku memperoleh peluang buat cobalah Peugeot 307 yg menyandang mesin diesel 2.0 Liter common rail HDI (high pressure direct injection). Apabila cuma mengandalkan pendengaran saja, rasanya susah buat mengetahui bahwa mobil yg tengah diuji mencoba itu menyandang mesin diesel.
Diwaktu dikendarai terasa bahwa performa Peugeot 307 HDI tak sekuat Peugeot 307 yg menyandang mesin bensin dgn kapasitas yg sama, 2.0 Liter. Elemen itu telah sanggup diperkirakan sejak awal mengingat mesin diesel 2.0 Liter itu cuma membuahkan daya 90 PK (paardekracht, tenaga kuda) terhadap 4.000 putaran mesin per menit (rpm), sedangkan yg menyandang mesin bensin membuahkan daya 138 PK kepada 6.000 rpm. Tetapi, torsi maksimum yg dihasilkan mesin diesel 2.0 Liter itu 205 Newton-meter (Nm) kepada 1.750 rpm, lebih agung daripada torsi maksimum yg dihasilkan mesin bensin 2.0 Liter, yg cuma 190 Nm kepada 4.100 rpm.
Seandainya Kamu mengidam-idamkan suatu mobil yg tenaga akbar, sehingga mungkin saja Peugeot 307 HDI tak sesuai buat Kamu. Bakal namun, jika Kamu mengharapkan mobil yg apik, gaya, & ekstra irit dalam mengkonsumsi bahan bakar, sehingga Peugeot 307 HDI merupakan mobil yg mesti Kamu beli.
Bersama 1 liter solar, Peugeot 307 HDI akan menempuh perjalanan sejauh 19,2 kilo meter(kala coba, melintasi jalan tol & sedikit kemacetan). Sedangkan version mesin bensinnya dgn 1 liter bensin cuma bisa menempuh perjalanan sejauh 12,7 kilo meter. &, bahan bakar mesin diesel, solar, bisa ditemui di tiap-tiap stasiun pengisian bahan bakar umum, termasuk juga disaat jalankan perjalanan antarkota. Kondisi ini tidak sama bersama version bensinnya, khususnya jikalau memanfaatkan Pertamax, atau terlebih jikalau memanfaatkan Pertamax-Plus. Mengingat tak seluruh SPBU sediakan Pertamax, atau Pertamax-Plus, lebih-lebih diluar kota-kota akbar.
Meski sanggup memanfaatkan bahan bakar bensin Premium TT, namun performa Peugeot 307 2.0 Liter dapat jauh lebih baik apabila memanfaatkan Pertamax, atau terlebih Pertamax-Plus.
Walaupun performa Peugeot 307 HDI itu kalah kuat di bandingkan dgn version mesin bensinnya, tapi di bandingkan bersama mesin diesel terhadap kebanyakan, performa Peugeot 307 HDI lumayan baik. Kendati kadang-kadang delay pengapian, yg jadi ciri khas mesin diesel masihlah terasa.
Terhadap mesin diesel konvensional, pembakaran sendiri (self ignition) tak berlangsung dgn serta-merta, ada sedikit delay (penundaan) sebelum pembakaran berjalan. Bersama technologi common rail HDI (delay pengapian jadi lebih pendek di bandingkan bersama mesin diesel konvensional. Delay pengapian kebanyakan diukur dalam unit 1/1.000 detik.
Pemakaian common rail HDI, yg system kerjanya didasarkan terhadap prinsip electronic sequeltial injection, yg umum diperlukan terhadap mesin bensin, menciptakan akselerasi Peugeot 307 HDI pass baik buat ukuran mesin diesel. Bukan itu saja, getaran pula teramat minimal.
Tak heran jikalau Peugeot 307 HDI masih nyaman diwaktu dipacu hingga kecepatan 140 kilo meter per jam.
Baca juga ulasan kami tentang
Spesifikasi dan Harga Suzuki Ignis
Daftar Harga Mobil Honda Terlengkap Update Terbaru
Datsun Redi Go
Spesifikasi dan Harga Suzuki Ignis
Daftar Harga Mobil Honda Terlengkap Update Terbaru
Datsun Redi Go
